Kamis, 05 Oktober 2017

VLSM ( Variable Length Subnet Mask )

VLSM (Variable Length Subnet Mask)

VLSM (Variabel Length Subnet Mask) adalah suatu teknik untuk mengurangi jumlah terbuangnya alamat. kita dapat memberi suatu subnet ke seseorang, dan dia dapat membagi subnet ke dalam beberapa subnets. Oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut dengan Variable Subnet Length Mask (VLSM).

Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepadanya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi kedalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas.

Langsung saja ke contoh kasus yang pertama dalam perhitungan menggunakan metode vlsm. Dalam contoh kasus ini misalnya kita akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. Dengan ketentuan Host yang dibutuhkan antaran lain:

Contoh 1:
IP address 201.10.15.0/27,
Ada 5 ruangan: A=30 host, B=2 host, C=12 host, D=6 host dan E=25 host
Bagaimana subnetnya?
Jawaban:
·      Urutkan berdasarkan jumlah host besar ke kecil
·      Tentukan bit net-nya (boleh kurang atau sama tapi tidak boleh lebih dari total host maksimal)
·      A= 28 → bit net-nya /27, karena total host maksimal /27=30
·      E= 25 → bit net-nya /27, karena total host maksimal /27=30
·      C= 12 → bit net-nya /28, karena total host maksimal /28=14
·      D= 6   → bit net-nya /29, karena total host maksimal /29=6
·      B= 2   → bit net-nya /30, karena total host maksimal /30=2
·      Dari hasil diatas maka blok subnetnya adalah 0, 32, 64, 80, dan 88 

Hasil Perhitungan
Nama Subnet
Subnet
Range
Broadcast
A
201.10.15.0
201.10.15.1-201.10.15.30
201.10.15.31
E
201.10.15.32
201.10.15.33-201.10.15.62
201.10.15.63
C
201.10.15.64
201.10.15.65-201.10.15.78
201.10.15.79
D
201.10.15.80
201.10.15.81-201.10.15.96
201.10.15.97
B
201.10.15.88
201.10.15.89-201.10.15.90
201.10.15.91


Contoh 2 Kelas B:
·            IP address 170.30.0.0/20
·            Ada 5 ruangan: A= 4000 host, B=1500 host, C= 2000 host, D= 500 host dan E= 1000 host
·            Tentukan subnetnya?
Jawaban        
·            Urutkan berdasarkan jumlah host besar ke kecil
·            Tentukan bit net-nya (boleh kurang atau sama tapi tidak boleh lebih dari total host maksimal)
·            A= 4000 → bit net-nya /20, karena total host maksimal /20=4096
·            C= 2000 → bit net-nya /21, karena total host maksimal /27=2048
·            B= 1500 → bit net-nya /21, karena total host maksimal /28=2048
·            D= 1000 → bit net-nya /22, karena total host maksimal /29=1024
·            E= 500   → bit net-nya /23, karena total host maksimal /30=512
·            Dari hasil diatas maka blok subnetnya adalah 0, 16(4096/256), 24((2048/256)+16), 32((2048/256)+24), 36((1024/256)+32)
  
Hasil Perhitungan
Nama Subnet
Subnet
Range
Broadcast
A
170.30.0.0
170.30.0.1-170.30.15.254
170.30.15.255
C
170.30.16.0
170.30.16.1-170.30.23.254
170.30.23.255
B
170.30.24.0
170.30.24.1-170.30.31.255
170.30.31.255
D
170.30.32.0
170.30.32.1-170.30.35.254
170.30.35.255
E
170.30.36.0
170.30.36.1-170.30.37.255
170.30.37.255

1 komentar so far


EmoticonEmoticon